Klasifikasi Tekanan Darah
Kategori Tekanan Darah Sistolik Tekanan Darah Diastolik
Normal 120 mmHg - 130 mmHg 85 mmHg - 95 mmHg
Untuk para lansia tekanan diastolik 140 mmHg masih dianggap normal.
Normal tinggi 130-139 mmHg 85-89 mmHg
Stadium 1
(Hipertensi ringan) 140-159 mmHg 90-99 mmHg
Stadium 2
(Hipertensi sedang) 160-179 mmHg 100-109 mmHg
Stadium 3
(Hipertensi berat) 180-209 mmHg 110-119 mmHg
Stadium 4
(Hipertensi maligna) 210 mmHg atau lebih 120 mmHg atau lebih
Hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
• Hipertensi primer, yaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya.
• Hipertensi sekunder, yaitu hipertensi yang disebabkan oleh penyakit, obat - obatan, maupun kehamilan
Sedangkan klasifikasi hipertensi menurut WHO berdasarkan tekanan diastolik, yaitu:
• Hipertensi derajat I, yaitu jika tekanan diastoliknya 95-109 mmHg.
• Hipertensi derajat II, yaitu jika tekanan diastoliknya 110-119 mmHg.
• Hipertensi derajat III, yaitu jika tekanan diastoliknya lebih dari 120 mmHg.
Kategori Tekanan Darah Sistolik Tekanan Darah Diastolik
Normal 120 mmHg - 130 mmHg 85 mmHg - 95 mmHg
Untuk para lansia tekanan diastolik 140 mmHg masih dianggap normal.
Normal tinggi 130-139 mmHg 85-89 mmHg
Stadium 1
(Hipertensi ringan) 140-159 mmHg 90-99 mmHg
Stadium 2
(Hipertensi sedang) 160-179 mmHg 100-109 mmHg
Stadium 3
(Hipertensi berat) 180-209 mmHg 110-119 mmHg
Stadium 4
(Hipertensi maligna) 210 mmHg atau lebih 120 mmHg atau lebih
Hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
• Hipertensi primer, yaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya.
• Hipertensi sekunder, yaitu hipertensi yang disebabkan oleh penyakit, obat - obatan, maupun kehamilan
Sedangkan klasifikasi hipertensi menurut WHO berdasarkan tekanan diastolik, yaitu:
• Hipertensi derajat I, yaitu jika tekanan diastoliknya 95-109 mmHg.
• Hipertensi derajat II, yaitu jika tekanan diastoliknya 110-119 mmHg.
• Hipertensi derajat III, yaitu jika tekanan diastoliknya lebih dari 120 mmHg.
Posting Komentar